Penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi masalah kesehatan masyarakat di Indonesia hingga saat ini. Di antara 30 negara endemis demam dengue, Indonesia menempati posisi kedua terbanyak dari kejadian kasus demam dengue dan urutan pertama dengan insiden tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara. Provinsi yang memiliki prevalensi tertinggi adalah Jawa Tengah, Jawa Barat, dan Jawa Tengah. Pada tahun 2014 dilaporkan bahwa insidensi demam dengue setiap tahunnya meningkat dari 0,05/100.000 di tahun 1968 menjadi 35 40/100/000 di tahun 2013. Epidemi tertinggi terjadi tahun 2010 dengan insidensi 85,7/100.000 penduduk. Walaupun jumlah kasus meningkat, Case Fatality Rate (CFR) demam dengue menurun dari 41% di tahun 1968 menjadi 0,73% di tahun 2013. Insidensi kasus Dengue terbanyak pada usia 5-14 tahun di tahun 1998, namun sejak 1999 hingga sekarang, terdapat perubahan insidensi terbanyak di usia ≥15 tahun.